Peluang Bisnis Akuaponik: Analisa Bisnis Akuaponik

 

Source : putratani.com

Jika kalian tertarik menjalankan bisnis akuaponik, maka yang juga harus dipelajari terlebih dahulu adalah analisis usaha/budidayanya. Sebelumnya, disebutkan lagi bahwa ada beberapa keuntungan budidaya akuaponik yang menjadikannya usaha/bisnis menjanjikan, di antaranya adalah:

  • Sistem akuaponik lebih efisien. Karena cukup memberi makan pada ikan, maka kita akan mendapat hasil panen ganda. Sebuah unit instalasi akuaponik mampu memanen 100 ikat sayuran dalam 3 minggu, serta 50 kg ikan lele yang dipanen sampai masa terakhir.
  • Panen lebih cepat dari cara budidaya sederhana/tradisional. Kangkung yang ditanam dengan cara tradisional (cara menanam pada umumnya) akan bisa dipanen pada 35 – 40 hari (HST). Sedangkan kangkung pada akuaponik, mampu dipanen dalam waktu 25 – 28 hari (HST). Panen paling lama untuk sayuran sekitar 30 – 40 hari (HST) dan 6 bulan untuk ikan nila.
  • Tidak membutuhkan biaya akomodasi yang besar. Karena, akuaponik bisa dibudidayakan di pekarangan rumah dan dapat langsung dijual ke tetangga atau pasar terdekat.
  • Panen (baik sayuran/buahan maupun ikannya) lebih cepat daripada budidaya pada umumnya.
  • Harga jual tanaman (sayuran atau buah) hasil akuaponik akan bernilai ekonomis yang tinggi. Karena, tanaman akuaponik bersifat organik.
  • Hasil ikan lebih higenis, sehat dan digemari konsumen.
  • Hasil tanaman sayuran atau buah yang asli organik. Apalagi sayuran/buah organik saat ini menjadi tren pola makanan di masyarakat terutama perkotaan dan sedang gencar diserukan oleh pemerintah maupun para akademisi/praktisi.
  • Hasil budidaya dapat dikonsumsi sendiri, sehingga belanja bulanan pribadi/keluarga bisa lebih hemat.
  • Karena bisa dilakukan di pekarangan rumah sendiri, maka bisa menurunkan resiko atau kemungkinan pencurian.

Budidaya dengan sistem akuaponik dikatakan cukup bahkan sangat menguntungkan, karena:

  • Luas lahan 1000 m2 –> cukup dikelola 3 orang –> hasilnya mampu memberi makan 250 orang.
  • Luas lahan 4000 m2 –> cukup dikelola 10 orang –> hasilnya mampu memberi makan 1000 orang.

Sehingga, setiap ¼ m2 sistem akuaponik sudah mampu memberi makan 1 orang dewasa. ada beberapa jenis ikan dan sayuran yang cocok dipadukan pada sistem akuaponik dan sudah banyak dibudidayakan para pehobinya.


Jadi, gimana, nih? Bisnis akuaponik sangat menguntungkan, bukan??

 

Referensi:

https://putratani.com/hitung-hitung-untung-usaha-akuaponik-2/. Diakses pada 18 Agustus 2020.

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Model Akuaponik: Peralatan dan Bahan untuk Model “Media Beds”

Image
Media bed atau sistem akuaponik aliran pasang surut ini terdiri dari bedengan dengan media hidroponik, seperti kerikil tanah liat atau kerikil yang diperluas, dan area tangki ikan. Dimana air disirkulasikan dari tangki ikan ke tempat bakteri dan tanaman untuk mengeluarkan nutrisi dari limbah. Kemudian air difilter dan setelah dibersihkan air dikembalikan lagi ke tangki ikan. Nahhh, pasti penasarankan gimana cara merakit model media bed ini?? Lalu apa saja sih alat dan bahan yang dibutuhkan?? Yukkk, langsung saja simak uraian kita tentang peralatan dan bahan untuk model media bed!! Komponen-Komponen pada Akuaponik Model Media Bed Menurut FAO/TECA (2015) Media bed memiliki beberapa komponen utama yaitu sebagai berikut: Kolam Bahan: Dapat dibuat dari plastik fiberglass atau bingkai kayu dengn karet kedap air atau lembaran polietilen di dasar dan di dalam dinding. Namun, yang paling popular itu menggunakan tangki IBC. Bentuk: Bentuk standar untuk kolam model media bed yaitu berbentuk perse...
Read more

Parameter Akuaponik, Apa Aja Sih Yang Harus Diperhatikan ?

Image
  Sumber: 8villages.com Terdapat beberapa parameter yang harus diperhatikan dalam budidaya secara akuaponik. Parameter-parameter tersebut terdiri dari suhu, tingkat keasaman atau pH, oksigen terlarut, sumber air, amonia, dan siklus nitrogen. 1. Suhu Suhu merupakan salah satu faktor penting dalam suatu sistem akuaponik. Adanya perubahan pada suhu akan berpengaruh pada komponen air seperti kadar pH, oksigen terlarut, bahkan tingkah laku ikan. Apabila suhu air terlalu panas maka oksigen terlarut di dalam air akan berkurang. Namun, apabila suhu air terlalu rendah maka ikan akan berhenti makan sehingga mikroorganisme berhenti bereproduksi. Perubahan suhu air tangki dipengaruhi oleh curah hujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin, dan paparan sinar matahari. Tiap jenis ikan memiliki suhu optimal yang berbeda-beda. Umumnya, suhu yang cocok untuk ikan berkisar antara 21-28 0 C . 2. Tingkat Keasaman Tingkat pH dalam sistem akuaponik yang tidak optimal a...
Read more

Mengenal Lebih Jauh, Komponen Peralatan Utama Dalam Sistem Akuaponik

Image
  Sumber: Yudi (2016) Selain memiliki 3 komponen utama yang telah kita bahas pada postingan sebelumnya, dalam sistem akuaponik juga terdapat komponen peralatan utama. Komponen peralatan utama ini memiliki fungsi yang juga tidak kalah penting dalam sebuah sistem akuaponik, karena komponen ini bertanggung jawab atas penghilangan limbah padat, penyuplai basa untuk menetralkan keasaman, serta pengatur kandungan oksigen. Yuk, simak informasi di bawah untuk berkenalan dengan macam-macam komponen peralatan utama dalam sistem akuapoanik!!! Tangki Pemeliharaan Ikan Atau Kolam Digunakan sebagai tempat membesarkan ikan. Tangki ikan dapat berupa kolam fiber, kolam semen, kolam terbal, ataupun kolam apa saja yang dapat digunakan untuk menampung ikan peliharaan Unit Penangkap Dan Pemisahan Limbah Padat (filter sisa pakan dan feses) Filter diperlukan agar air memiliki kualitas serta kejernihan yang selalu terjaga. Selain itu, dengan menggunakan filter dapat mencegah terjad...
Read more